This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

situs judi online

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 09 Mei 2020

CORONA MERUSAK SEGALA NYA DI BULAN RAMADHAN

NAGAQQ
NAGAQQ - Sedang menjalankan bulan ramadhan . dan biasa nya jika sudah menjelang bulan ramadhan , dimaksimalkan oleh para perusahaan di indonesia untuk melakukan produksi yang lebih banyak dibandingkan di bulan biasa nya . namun, semua itu berubah karena munculnya wabah COVID-19 atau Virus Corona yang menjangkit seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia.

NAGAQQ: AGEN BANDARQ BANDARQ ONLINE ADUQ ONLINE DOMINOQQ TERBAIK
Virus yang menyebar ini memang memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional dan dunia. Akhirnya, itu juga berdampak pada berbagai sektor industri mulai dari manufaktur hingga keuangan. Jadi siapa yang paling merasa terdampak oleh corona ?

Sektor Industri yang Terkena Dampak dari Corona
Menurut riset dari Moody’s industri yang paling terkena dampaknya terbagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama yang paling terkena dampak cukup tinggi yaitu industri seperti garment, otomotif, supplier otomotif, konsumer, pariwisata, maskapai penerbangan, hingga pengiriman. 

Pada bagian kedua yang terkena dampak secara moderat adalah industri minuman, kimia, manufaktur, media, logam dan tambang, minyak dan gas, properti, agrikultur hingga perusahaan teknologi hardware. AGEN BANDARQ


Pada bagian ketiga yang terkena dampak agak minim adalah industri-industri seperti konstruksi, pertahanan, peralatan, transportasi, farmasi, pengemasan, ritel makanan hingga telekomunikasi.

Dampak Corona terhadap Industri
Industri ini adalah salah satu kontributor terbesar untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun lalu. Kontribusi yang dibuat dari industri ini ke PDB 2019 diberikan 19,62%. Kontribusi jauh di atas Perdagangan, Pertanian, Konstruksi hingga Penambangan.

Menurut data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS) selama Februari 2020 nilai impor dari semua golongan barang turun dibanding Januari 2020. Mulai dari impor bahan konsumsi yang menurun 39,91%, lalu impor bahan baku/penolong turun 15,89% hingga barang modal turun 18,03%. Hal tersebut juga membuktikan bahwa penurunan impor bahan baku tersebut dalam negeri tengah lesu.
 
NAGAQQ


Penurunan ini juga akan muncul karena memang ada pembatasan pada semua bentuk kegiatan di luar rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang pada akhirnya berdampak pada kegiatan ekonomi dan membuat sirkulasi uang melambat. Namun, pemerintah memberikan keyakinan bahwa meskipun virus ini menyebar, semua bentuk kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan dasar tetap dipertahankan.

Dampak Corona Terhadap Finansial Khususnya Investasi
Selaku regulator yang mengawasi lembaga keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menyebutkan bahwa munculnya virus ini tentu berdampak kepada kinerja pada setiap lembaga jasa keuangan, tak terkecuali juga pada industri non-bank yang termasuk asuransi di dalamnya.

Seperti yang diketahui bahwa virus ini membuat banyak investor asing maupun domestik mulai mencari sebuah aset yang aman dan keluar dari pasar modal negara berkembang. Sesuai dari data pasar modal Indonesia sepanjang merebaknya COVID-19 para investor asing mencatat nett sell atau jual bersih sebesar Rp2,7 triliun. Ini juga langsung berdampak pada investasi di berbagai bidang seperti manufaktur, perhotelan, consumer goods, hingga komoditas perkebunan yang menjadi korban utama dari COVID-19. QQ ONLINE 

Jadi, apa yang perlu dilakukan untuk mengelola keuangan dengan lebih baik sekarang? Pilih instrumen pengembangan dana yang mudah, aman, dan tetap memberikan keuntungan.

Peer-to-Peer (P2P) Lending bisa jadi solusinya, di sini proses melakukan pengembangan dana sangat mudah karena segala prosesnya bisa dilakukan secara online tanpa harus bertatap muka, ditengah munculnya wabah ini kamu dapat meminimalisir kontak dengan orang lain sehingga P2P Lending ini bisa menjadi solusinya. Selain itu, instrumen ini juga relatif lebih aman karena kamu dapat menyesuaikannya sesuai dengan preferensi pilihanmu. 

kelebihan melakukan pengembangan dana di sini juga cukup menjanjikan, mulai dari 15% hingga 21% per tahun. Jadi, bagaimana lumayan bukan?

Karena itu, agar keuangan Anda tetap berjalan dengan baik, pastikan untuk terus mengelola keuangan pribadi Anda sehingga dana yang Anda miliki masih dapat dioptimalkan dengan benar. Meskipun munculnya wabah COVID-19 yang benar-benar menyulitkan semua keadaan, Anda masih dapat membuat keuangan Anda berjalan dengan lancar di bawah kendali. AGEN BANDARQ

Sabtu, 04 April 2020

Nih ternyata cara kurangi persebaran virus corona yang harus kalian ketahui


Nagaqq - peneliti di Imperial College, London, mengembangkan perihal model matematika untuk dapat diketahui  dampak dari pandemi virus Corona {Covid-19}  terhadap seluruh dunia  . Menurut model matematika tersebut, virus itu kemungkinan dapat membunuh sebanyak 40 juta orang di seluruh dunia bila tidak ada langkah sosial yang diambil. QQ ONLINE

Namun, jumlah itu dapat dikurangi setengah hingga 20 juta jika orang orangg bersedia mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kontak sosial mereka dalam memerangi virus Corona. Angka ini dapat dicapai jika orang ingin mengurangi pertemuan , perkumpalan  sosial hingga 40 persen dan para lansia mengurangi interaksi mereka hingga 60 persen.

Para ahli juga mengatakan bahwa langkah-langkah yang lebih agresif yang dapat mengurangi korban lebih lanjut harus diambil oleh semua pemerintah. Dengan langkah ini , pandemi virus Corona baru dapat dikendalikan dalam beberapa bulan mendatang.


Harus teman teman ketahui , manfaat social distancing yang dapat diperoleh :
  •  social distancing adalah banding yang dibuat dengan tujuan utama mengurangi risiko penyebaran virus corona covid-19. Karena, salah satu cara penularan virus corona adalah dengan tetesan yang secara tidak sadar dapat menular kepada kita.  
    Tidak hanya itu, berinteraksi dan bahkan menyentuh dengan orang lain dapat menjadi salah satu penyebab penularan virus corona covid-19. Karena itu, dengan melakukan social distancing pada saat ini adalah tindakan yang sangat tepat.
  • Melakukan social distancing berarti Anda dapat melakukan semua rutinitas Anda dari rumah. Dengan begitu, secara tidak langsung keuangan Anda akan jauh lebih mudah dikelola.

    Karena, Anda dapat mendukung yang telah mendukung rutinitas Anda di luar rumah. Biaya yang dapat dikeluarkan saat Anda melakukan jarak sosial adalah biaya transportasi, makan siang, dan sebagainya


    Dengan tinggal di rumah, Anda dapat memulihkan manajemen keuangan agar diperbaiki secara efektif.
  • lebih dekat dengan keluarga. yang dulu jarang berkumpul sekarang bisa berkumpul

Jumat, 03 April 2020

SELINGKUH DENGAN TETANGGA

Cerita sex - cerita hot - cewek bugil-cerita dewasa Ini adalah kisah saya ketika saya bertemu dengan seorang wanita cantik di gym di Jakarta.
Jadi, tolong perkenalkan saya, nama saya Iwan. Saya bekerja di sebuah perusahaan IT di Jakarta, selain pekerjaan saya yang sibuk, saya juga meluangkan waktu untuk berolahraga. Salah satunya adalah Gym. Karena sekitar 2 tahun ngGym ini telah membuat saya secara fisik terlihat baik, atletis. Banyak orang mengatakan saya memiliki wajah yang manis. Modal plus2 bro. hehehe
Seperti hari normal sepulang kerja aku lanjut ngGym. Nah, di sini saya kenal seorang gadis bernama Vera yang berusia lebih dari 29 tahun, memiliki wajah yang cantik, Sweet manado. Sisi lain adalah dia sudah punya anak 1. Tapi, dari sudut pandang saya karena dia sering berpartisipasi di gym, sepertinya saya tidak punya anak. Kenceng, bro, gambarnya putih, perut ramping, pantat bulat cukup solid, dada bulat bundar tajam sekitar 34B, kan? Rambutnya sebahu. Itu harus jelas, Anda tahu pakaian apa yang Anda kenakan di gym. Kaya? Hehehe.
Oke terus, saya pertama kali tahu bahwa ketika saya berada di threadmill saya melihat dy lg Ancaman serta jogging ketika saya berkenalan. Oh ya, namanya Vera, yang bekerja sebagai sekretaris di sebuah bank besar di Jakarta juga. QQ ONLINE
"Hai, apakah kamu sering menelepon?" Sapa saya
"Hai juga, ya, tapi saya sering mendapatkan setidaknya 2x seminggu," jawabnya dengan ramah
Masih sambil jogging di atas ancaman. Tanpa basa-basi lagi, saya memperkenalkan diri.
"Namaku Iwan"
"Vera .." sambil tersenyum
"Wan, bagaimana kamu memiliki tubuh seperti Bagus Rich?" Tanya Vera
"Kamu mau? Boleh aku bantu instruktur Ver." AGEN POKER ONLINE
"Hmmm ... mungkin" jawab Vera dengan antusias
Lama bau Vera sm tercium, rupanya dia tidak sendirian di gym. Dia bersama dua teman. Hanya temannya yang mengikuti kelas yoga. Ketika saya masih guru Vera bekerja dengan bola. Dua teman datang untuk menemui kami berdua.
"Hai Ver ... kita sudah selesai," panggil Vera, dua temannya, lirik dan senyum untukku
"Haiiii, sudah selesai? Aku masih di sini. Juga diajari dengan temanku. Oh yeah, kenalkan teman malamku," Vera, sambil berkenalan dengan kedua temannya
Salah satu temannya berbisik kepada Vera.
"Ver, siapa ini? Sangat tampan dan keren"
"Ya aku sudah tahu, ayo" ajak Vera
"Wan, kenalkan teman-temanku," kata Vera
Sambil menyodorkan tangannya, "Aku Diana," katanya, gadis dengan imut Jawa itu agak berkulit gelap tapi cukup manis, mengenakan celana boxer. Ukuran dada terlalu terlihat karena ia menggunakan baju longgar. hehehe
Satu lagi gadis berpakaian mulatto Arab Sunda, mengenakan bra olahraga super dan legging super ketat, yang terkadang terlihat bagian apemnya. hehehe
"Hai Wan, aku Yola."
"Apakah kalian ingin mengikuti peregangan dengan Iwan?" Undang Vera
"Mauuuuuu ..." pada saat yang sama Yola dan Diana menjawab dengan sopan.
Yola n Diana saling berbisik,
"Yol ,, tubuh lelaki gila ini membuatku serrr serrran," kata Diana
"Ya, Na. Beuuh, kamu melihat pahamu, mmm, bagaimana kamu bisa menahannya?" Kata Yola, komentar nakal, sambil menyeringai.
"Hayooo, apa yang kamu bicarakan?" Vera penasaran
Ini salahku, aku menggunakan seorang petinju dan kaos.
Kemudian saya melanjutkan tutorial di mereka, beberapa gerakan membuat tubuh mereka terlihat jelas. Sesekali potongan pantat mereka tidak luput dari kedua lenganku yang kokoh.
Sekitar 1 jam berlalu, lalu kami selesai. Masing-masing membersihkan diri di kamar mandi dan berganti pakaian. Rupanya ada percakapan seru di dalam Sana. Sambil mandi bersama, para gadis saling berkomentar.
"Ver, Iwan, bagaimana dengan itu?" Yola bertanya

"Bagaimana dengan Yol?" Vera menekankan sambil mencuci tubuhnya di bawah pancuran
"Ya elaaaah ... kamu pura-pura kamu Ver. Itu Iwan, tubuhnya sedang digali, hahahaha," kata Yola
"Ahhh, kamu Ver (sambil mengetuk memek Yola) katakan saja kamu ingin lepas" goda Diana
"Eeeiiiii ,, (kaget Yola pada menyodok Diana) kamu Na"
"Ah, kalian ... ya ... pasti menyenangkan .... hahahaha" kata Vera
Kemudian mereka mengeringkan tubuh mereka, sambil berpakaian. Yola terus mendesak Vera.
"Ver, bagaimana kabarmu? Dari berjamur. Selain itu, suamimu meninggalkan Kota Mulu ... Seberapa kering itu?"
"Kamu gila, tidak, aku tidak bahagia, suami," kata Vera
"Ver, suamimu adalah Mana Tau. Jauh jika aku tidak mau membiarkanku," kata Diana
"Yeeeee, enak saja. Aku yang pertama," kata Yola
"Ambiiiil," kata Vera setengah hati
"Apakah kalian tidak mendapat apa-apa dari pacar kamu?" Tanya Vera karena Diana n Yola belum menikah.
"Tidak ..." Diana n Yola menjawab bersama
"Hahahahaha" mereka tertawa berseru
Lalu mereka berjalan pulang. Kemudian mereka menemukan saya lagi di ruang tunggu duduk dengan gadget.
"Wan, kamu belum pulang?" Yola bertanya
"Belum, segera"
"Bisakah saya memiliki nomor telepon atau tidak?" Diana bertanya
"Oh, kamu bisa. Ini, simpanlah." Sambil menunjukkan ponselku, Diana
"Eh, aku ingin dunk," bergabung dengan Yola
"Btw, kalian pulang lagi?" Vera bertanya pada Diana dan Yola
"Ya, sepertinya Ver, aku akan pulang dan istirahat."
"Saya juga berpikir itu kaya, saya harus bekerja untuk persiapan besok," kata Diana n Yola
"Baik,"
"Apakah kamu di rumah Ver?" Yola bertanya
"Kemudian,"
"Anak-anakmu merasa kasihan padamu di rumah"
Anak Vera berusia 2 tahun.
"Tidak, dia sama dengan neneknya."
"Ciee mo, ayo pergi dengan Iwan," goda Diana
"Aku tidak, eh tapi aku tidak tahu," kata Vera
Kemudian Diana dan Yola pergi
"Ver, Wan, ayo pergi dulu."
"Oke, Na Yol, berhati-hatilah di jalan."
"Tidak, aku lu y Wan," kata Yola
"Boleeeh," sambil tertawa
"Hati-hati, temanku, jangan apa-apa." Mengancam Diana
"Emang mo di Apain.hahaha"
Kemudian mereka berjalan pulang, saya tinggal bersama Vera yang kemudian melanjutkan untuk makan malam.
Setelah selesai makan malam aku bertanya pada Vera.
"Ver, kemana kamu akan pulang? Biarkan aku mengambil semuanya"
"Plg pulang ke rumah, tetapi di rumah yang sunyi di rumah, neneknya"
"Kembali ke apartemenku lalu"
"Haaaaa, enak sekali. Aku akan berurusan denganmu lagi nanti. Hehehe"
"Hehehe, apa yang kamu lakukan?"
"Tidak, ater, aku pulang, Bu."
"Ayolah"


Lalu aku membawanya pulang ke ibunya. Perlahan-lahan waktu berlalu, 3 bulan sudah mengenal Vera dan temannya di Gym. Seolah-olah kita semakin dekat.
Sampai suatu hari aku dan Vera setelah selesai ngGym berlanjut seperti yang sudah. Makan malam..
Tetapi malam itu ada sesuatu yang berbeda. Saya merasa bahwa Vera luar biasa. Di bawah pakaian kerjanya. Dia memakai kemeja putih khas dengan 2 cacing terbuka plus rok span di atas lutut dan sepatu roda tinggi yang membuat bokong naik. Leher putihnya membuatku ingin memetik. Hahhaha
"Ver, aku akan mengantarmu pulang, sudah Malem kasihan anakmu"
"Hmmm, putriku diundang oleh neneknya ke Bandung Wan."
"Kau sendirian, eh, maaf suami suamiku ya"
"Suamiku di Jerman Wan, aku punya pekerjaan di sana dan kemudian aku pulang mungkin dalam 2 bulan"
"Berapa umur itu?"
"Ya, jadi" wajah sedikit kecewa
"Aku menemanimu"
"Terima kasih, Iwan" senyum manja
"Kasihan kamu juga Ver, dunk kering. Hahahaha" goda aku
"Sialan kau lemah, sudah lama di boboin"
"Kenapa Ver?" Berpura-pura tidak mendengar karena sebelumnya suara Vera agak lembut
"Eh, mmmm ..., tidak ... tidak ..." gugup
"Ayo Ver pergi ke apartemenku"
"Apa yang kamu lakukan bersama, takut kamu melakukannya"
"Ya, aku masih memilikinya."
"Hehehe, takut aku tidak bisa menolak."
"Ayo, ayo pergi. Ada film bagus di sana."
"Film? Saya suka Nton Wan. Apakah Anda punya film terbaru?"
"Lengkap, apa yang kamu inginkan? Horor, komedi, aksi. Ada."
"Serius?"
"Betulkah"
"Ayo kita lakukan, tapi hati-hati jika itu terlalu besar"
Kami pergi ke apartemen saya, di daerah Kemang.
Sesampainya di sana, pergi ke ruang tamu ke ruang TV di mana interiornya bagus, ada sofa besar dan karpet tebal dengan cahaya redup. Kemudian Vera segera memilih film yang disukainya. Sementara dia menikmati film di apartemen saya, saya tetap keluar untuk mencari bahan makanan bulanan di apartemen di lantai bawah.
"Ver, aku hanya perlu hidup sekarang. Minumannya ada di lemari es. Bawa sendiri dan aj. Aku keluar sebentar selama sebulan berbelanja di bawah"
"Oke Wan, yang lama, oke? Ha ha ha ha"
"Sial"
4 jam berlalu, sudah banyak film Vera yang ditonton dan masih banyak
"Ya, Iwan tua. Aku menunggunya"
Vera WA, saya akan menjawab jika saya mencari barang sebelum Anda menyadarinya.
"Ya, aku akan melanjutkan. Apartemen Iwan juga nyaman.
Kemudian Vera terus memilih lebih banyak film. Kemudian ia mengambil salah satu film bergenre aksi.
Dan dia tidak tahu film genre mana yang dia pilih adalah semi video. Di mana ada adegan tanpa sensor. Film ini telah diputar berjam-jam ketika sebuah adegan di mana ada seorang wanita yang menjadi tahanan dan kemudian diperkosa. Dalam adegan itu, Vera memperhatikan Dan tersapu. Dia kemudian membuka celana yang dipasang tetapi masih mengenakan rok, menyimpan cd ke dalam tasnya. Perlahan dia membuka dan mengangkat roknya ke pinggul. Kemudian jarinya membelai klitorisnya, perlahan-lahan kemudian digosok dengan keras.
Vera menghela napas gembira melalui erangan film di tv. Sini Vera Tidak disadari jika di ruang tamu dan ruang TV terpasang CCTV, niat saya awalnya hanya untuk berjaga-jaga jika ada pencuri atau bersih-bersih ketika saya tidak di rumah.
Terkejut ketika duduk di kursi cafe apartemen karena pada waktu itu saya memesan kopi setelah berbelanja. Saya menyaksikan sepanjang waktu, sampai saya terangsang ketika saya melihat Vera menggosok vaginanya yang ditumbuhi rambut-rambut halus dan terus meremas payudaranya.

BACA JUGA !!! SEX DENGAN PACARKU DIRUANG TAMU
Lebih dan lebih daripada sebelum saya kembali ke apartemen, saya membuka pintu apartemen dengan tenang. Saya menemukan lampu ruang tamu padam. Alhasil gelap, maka saya menetap di ruang tv yang jelek juga hanya ada lampu tv dan lampu meja redup. Di sana aku melihat Vera masih menggosok vaginanya yang basah ditambah erangannya. Entah Vera sangat terangsang sehingga dia lupa di mana. Perlahan aku membuka baju dan celanaku. Di mana penisku, yang cukup besar dan panjang, aku tidak bisa menahannya. Aku mendekati Vera perlahan. Aku tiba di belakang Vera, jelas menatap dada di balik kemeja tanpa bra. Putingnya mengintip keluar. Kemudian saya menyalakan lampu ruang TV, Vera terkejut ketika dia menemukan saya telanjang dengan ayam yang membentang. Vera menoleh padaku dan berdiri tanpa melewati roknya dan memperbaiki kancing bajunya.
"Haaaaa ... aku ... aku ... jiwa. Wan Sowrrry"
"(Aduh, aku lupa kalau aku ada di apartemen Iwan, oh my potato) oh my God, apa yang kamu lakukan bebek? Sudah lama?" Dengan gugup, Vera tidak tahu harus berbuat apa
"Bagaimana kamu bisa tahu Ver, hehehe ,, kenapa?" Sambil berjalan melewati Vera
"Apa yang kamu inginkan? Jangan tutup" Vera sambil menutup mata saya yang tidak ingin melihat penisku. Tapi dia lupa vaginanya
Tanpa basa-basi aku memeluknya, aku meremas payudaranya yang tajam
"Aaaahhhh, mau tidak. Aku tidak mau"
"Aku tidak mau apa-apa, Ver, biarkan aku menyelesaikannya. Kamu sudah lama tidak bekerja pada suamimu. Dan juga suamimu tidak meninggalkanku kan?" Sambil memeluk dari belakang mereka berdua, aku meremasnya. Payudara Vera. Vera berjuang untuk bertarung, dalam pemberontakan ia tersandung dan jatuh dengan posisi menungging di tepi sofa. Tanpa menyia-nyiakan saya Arah langsung kontol ke vagina yang menonjol terlihat dari belahan pantatnya. Karena sudah basah. Tidak sulit penisku menempel pada ujung vaginanya. Kepala penisku tepat di bibir vaginanya dan rasanya sama seperti getahnya masih sempurna meskipun 1. Aku mendorongnya masih belum masuk. Kedua tangan saya mencengkeram pinggulnya dengan kuat, memegang gerakan pinggulnya memegang penisku tetap masuk. Tidak lama, penisku datang dengan mantap.
"Owhhhhhh ... Iwaaan ja ... jaa ... jangan."
"Hmmmmmmmmmmmm ,,,,," Vera tersentak lama ketika penisnya penuh ke dalam vaginanya. Perlahan aku mengguncang vagina Vera. Perlahan tapi pasti, batang penisku terlihat jelas basah dan terlihat cairan Vera yang keluar.
"Owwhhhh, Ver. Pus kamu sempit. Tunggu sebentar, aku akan memberimu istirahat"
"Eheeem ... mmmm ... sshhhhhhh" Vera tidak bisa lagi berbicara. Bibirnya menggigit dan dia memegangi tubuhnya karena dia terguncang oleh gerakanku yang gemetaran.
Lalu aku menarik rambut Vera sehingga dia menengadah untuk membuat tubuhnya melengkung ke atas dan menambah kesenangan Vera.
"Aaahhhhhhhh ..."
Lalu aku membuka baju Vera, dan rokku mencapai pinggangku. Setelah berjam-jam dari posisi ini, Vera mengalami banyak orgasme. Lalu aku berhenti untuk berhenti. Dan berbaring di sofa, melihat tubuh Vera berbaring miring ke kanan, memegang dok. Semakin banyak ia mencubit, lalu mengocok penisku dengan cepat.
“Arggggghhhhh, iwaaaaannn.” Erang lama Vera, dan tubuhnya bergetar untuk menunjukkan orgasme nya kembali. 1 jam akhirnya akhirnya saya mencapai klimaks.

"Vera, aku akan keluar," keluhku
Dengan sigap Vera berbaring telentang, membuka mulutnya lebar-lebar lalu aku menarik penisku. Dan aku mengarahkannya ke mulutnya. Dan aku juga menyemprotkan banyak ke mulutnya. Dia musnah. Tidak ada yang tersisa. Aku berbaring, di sofa. Tanpa kata-kata saya, hanya suara napas seperti berlari jauh. Aku menatap wajah Vera, Vera menatapku untuk waktu yang lama.
"Vera, maaf aku tidak bisa menahan diri"
Vera terus tersenyum dan memelukku kepalanya jatuh di dadaku.
"Wan, kamu sangat jahat. Terima kasih, tidak pernah semenyenangkan ini. Kontolmu besar, kawan, aku menyukainya," kata Vera dengan kagum
Beberapa menit berbaring bersama sambil mengobrol Sana di sini terkikik kedua cerita lucu, dengan kondisi telanjang. Ketika jam 2 siang, tiba-tiba telepon seluler Vera berdering. Yola terlihat memanggil.
"Ver, Yola adalah tel. Apa yang dia lakukan di malam hari?"
"Aku tidak tahu, paling lama di sekolah menengah, pacarnya terus tidur. Hehehe, tunggu sebentar, Wan, aku akan mengangkatnya dulu," Vera kemudian bangkit sambil mengangkat telepon Yola. Terlihat dari belakang Vera pantat bulat membuat saya kembali terangsang. Mendengar bisikan, Vera dan Yola di telepon.
"Di mana kamu? Lebih baik aku," kata Yola
"Kenapa Yol, kamu dimana?"
"Aku berada di asrama Ver, lagi-lagi iklankan pada temanku."
"Apa yang kamu lakukan? Hihihi, Malem seperti ini," kata Vera
"Ah, kaya, aku tidak tahu. Setelah menggunakannya. Tapi dia ingin tidur. Sial," "di mana kamu, kawan?" Aku ingin tahu tentang Yola
"Mmm, mmm aku ..."
"Kenapa kamu sangat bingung. Ada apa dengan itu?"
"Aku di apartemen Yol"
"Waaaah ... aku tidak bertanya. Sendiri?" Kata Yola
"Aku di apartemen Iwan."
"Apa ??? Jangan salah dengar. Apa yang kamu lakukan? Tunggu ... Kamu tidak melakukan apa-apa, Iwan?" Kata Yola
"Lalu bagaimana dengan Yol. Hihihi"
"Gila, gila ... kau bercinta dengan Ma Iwan?" Saya ingin tahu tentang Yola
"Buka saja, tapi akulah yang dimarahi. Aku dipaksa Yol. Hihi" goda Vera

"Kenapa kamu dipaksa seperti ini?"
"Eh, bagaimana dengan Iwan? Aaahhhhhhhh kamu gila Ver. Pasti keren"
"Aku tidak bisa mengatakan apa-apa"
Vera masih berbicara di ponselnya dengan Yola, aku perlahan mendekati Vera, aku terstimulasi lagi dan terus mendekat dari belakang. Vera memperhatikan bahwa Iwan mendekatinya. Bicara pelan di telepon
"Ya Tuhan, Iwan kembali menangkapku Yol."
"Apa yang kamu lakukan dy?"
"Aku pikir aku akan memukulku lagi"
"Njiiir, apakah kamu menggodaku Ver?"
"Serius, penisnya jatuh"
Lalu aku membawanya ke tepi lemari, dan dia duduk di tepi lemari pendek. Posisinya membuat vaginanya sejajar dengan penisku.
Tanpa basa-basi saya menyadari bahwa Vera masih online dengan Yola, saya mengarahkan kepala penisku ke bibir vagina Vera. Lalu Vera berbisik padaku, "Wan, tar dlu aku masih online sm Yola"
Tanpa peduli aku menekan kepalaku ke Vera pussy, kedua pahaku terangkat. Terasa seperti penisku menempel di Vera pus sampai Vera pasti mengerang.
"Oouggggghhhhhhh ... sshhhhhhh"
"Ver ... Ver ... Veraaa, apa yang kamu lakukan, ya? Apa yang kamu lakukan?" Aku ingin tahu tentang Yola
Dia meletakkan telepon di sebelah Vera, dia tidak bisa berkonsentrasi berbicara di telepon, dia hanya bisa menikmati goyang saya. Panggilan itu belum ditutup sehingga setiap erangan dan suara tubuhku menabrak tubuh Vera jelas terdengar.
"Plaaak plaaak ,, sshhhhhhh, arggggghhhhh, lalu wan ..."
Posisi ini membuat penisku terasa oleh Vera. Orgasme kembali
Lalu aku membalikkan tubuh Vera dalam kondisi berdiri, dari belakang Vek juga mengenai vaginaku.
"Ahhhhhhhhhhh ... ini berlanjut."
"Owh Veer, kamu hebat"
"Kamu benar-benar kuat, kawan," kata Vera.
Tidak lama setelah saya mencapai klimaks, pantat pantat saya memerah dengan salju, puas bahwa malam ini saya berhasil berhubungan seks dengan Vera. Vera senang dan puas, hasrat lama saya yang tersembunyi akhirnya selesai oleh saya. Kemudian kami beristirahat, sampai pagi kembali. Saya dan Vera sering melakukannya, selama suami Vera tidak ada di rumah. Kemudian suaminya pulang dan saya jarang melihat Vera. Saya kembali ke kegiatan saya. Di gym, Anda paling banyak bertemu dengan Diana n Yola.

Kamis, 02 April 2020

Seks dengan pacar ku diruang tamu



Cerita hot - Cerita seks - Cerita Dewasa - Hanya di pertengahan bulan, tetapi gaji saya selesai bulan ini, dapat digunakan untuk  makan dan membeli rokok sampai hari gajian bulan depan yang masih 2 minggu lagi. Haduuuh ..., semua karena intensitas check in di hotel bersama pacar baruku yang sudah berjalan 3 bulan ..

Dengan pacar sebelumnya saya tidak pernah tahu tentang kegiatan check in  ... tetapi dengan Rere, baru  berpacaran selama seminggu sudah diberikan ML ... 

Nama saya jams, saya dan Rere sama-sama berdomisili di pesisir utara Jakarta ...
Jika sudah tanggal tua ( akhir bulan ) , kami selalu pergi ke mall, karaoke, atau check in di hotel melati ... Tapi di tanggal tua ini , saya pergi ke rumah Rere dan tentu nya berjalan jalan ...
teman teman pasti tau kan alasannya? Hehehe ..,.. Agen poker online

Kami hanya di rumah .. Mengobrol tanpa aktivitas seks sama sekali , maklumin karena ada orang Rere .Tapi malam minggu ini sedikit berbeda, rumah itu sepi banget , ...
"Di mana mamamu, papa & adik-adik mu , sayang? Mengapa begitu sepi?" Aku bertanya pada Rere untuk mengkonfirmasi situasinya.
"Papa & mama pergi ke rumah Sodara yang baru saja melahirkan ... melihat bayi ... Jika dua adikku bermain di luar rumah ..." jawabnya singkat.
"Wow, itu keren ... malam ini kita tidak perlu menyewa hotel ..." kataku, sambil mengangkat alisku ...
"Ya .., aku sengaja tidak pergi dengan ayah mama ..., dengan alasan mengurus rumah dan adik-adikku ..." katanya. - Nagaqq

Setelah itu kami mulai bermesraan di sofa ruang tamu yang berbatasan langsung dengan kamar orang tua dan kamar adik adiknya ,, kepala Rere bersandar di pundakku, tangannya membelai pahaku yang dibalut celana jeans .. Tanganku membelai rambutnya yang panjang sebahu .. Tidak lama setelah kami saling mencium., Tanganku telah menembus ke bra pacarku Rere.

Gundukan daging di dadanya terasa hangat .. Untuk waktu yang lama kami berciuman, Rere yang ternyata sudah terangsang , melepas ciuman  lalu membuka kemeja putih dan bra hitam yang dia gunakan. teteknya yang tidak terlalu besar itu  sekarang bebas untuk disentuh .. Bibirku langsung ditarik ke payudaranya berputing hitam .. Aku mengisap ujung puting susu Rere sambil meremasnya dengan lembut ..,

Lalu terus memutar putingnya dengan bibirku. Aku dan Rere yang telah dirasuki iblis oleh nafsu. maka kita menghentikan aktivitas untuk melepas semua pakaian kita. Sekarang kami berdua telanjang di ruang tamu, Rere mengarahkan mulutnya ke penis besar saya dan telah tegang sejak sebelumnya .. Memainkan kepala penisku dengan bibir dan lidahnya ..

Kemudian memasukkan batang kemaluanku ke mulutnya, sementara tangannya meraba-raba bijiku. Gerakan maju-mundur membuat penis ini semakin tegang, dia melepaskan emutan pada penis ini lalu memintaku untuk menjilat vaginanya yang basah .. Rere sudah benar-benar terangsang .. Dia merangkak naik ke tubuhku yang terlentang di atas sofa ,, dia mendekatkan memeknya ke mulut dan wajahku ..
"Ya Tuhan ... Cairan vaginanya telah membasahi jembutnyaa yang tebal .." kata diriku sendiri ..
Aku menjilat dan menggosok vaginanya dengan kumis tipisku .. Dia mengerang keras disertai dengan getaran di tubuhnya dan juga cairan vagina yang semakin tumpah di mulutku ... Terasa sedikit asin ... Sepertinya dia mengalami orgasme. .

Posisi Rere berubah, sekarang dia berjongkok dan mengarahkan lubang vaginanya ke penisku .. Aku masih terbaring ,, Rere membuat beberapa gerakan jongkok ke atas dan ke bawah .. Kemudian telungkup di atas tubuhku .. Kami berciuman, Rere mengguncangnya pantat atas dan ke bawah .. Benar-benar hebat permainan panggul oleh Rere ...

"sayangg ... aku tidak tahan ..." kataku menahan nikmat yang sangat luar biasa ... Rere malah bangkit dan lututnya diletak kan di sofa ... dia menggoyang lebih cepat ... dan lebih kencang ...
aku memegang pinggulnya untuk menghentikan gerakannya yang sangat cepat ...
"stopp dulu ... aku ingin keluar .." kata ku  ..
Dia menghentikan gerakan kemudian disambut dengan semprotan air mani dari penisku .. Dan juga cairan dari vaginanya ...

Crotttt ... Creeeet ... Crottttt ... Seeer ... seeeerr ... "Aaarrrgghhh ..." Kami orgasme bersama ...
Setelah denyut terakhir penisku, memek Rere seperti meremas penisku beberapa kali ... Lalu dia mengayunkan pinggulnya lagi ... Rasa sakit yang terasa di kepala penis ini sangat buruk ... Aku mencoba menahannya. .. Sampai akhirnya Rere berhenti berbarengan dengan cairan orgasme yang keluar dari vaginanya. Kami berdua lemas dan disertai dengan rasa senang ....

Setelah beristirahat sebentar, kami merapikan pakaian dan terus mengobrol sambil bercumbu.
Ketika Rere pergi ke dapur untuk minum, betapa terkejutnya aku melihat ayahnya Rere keluar dari kamar yang pintunya langsung bersinggungan dengan ruang tamu tempat kami baru saja mengungkapkan keinginan ...

"Ooohhhh Shiitt ... Ternyata Rere berbohong, apa yang akan terjadi jika ayahnya meninggalkan kamar ketika kami berdua sedang menjalin hubungan yang asyik ????" Aku terdiam memikirkannya ..
Kembali dari dapur ,, aku bertanya nada tinggi ..

"Sayang ... Kamu gila. Kamu  nekad... Sebelumnya mengatakan papa keluar dari rumah ,, rupanya dia ada di ruangan ... Jika dia keluar saat kita berhubungan seks, keadaan bisa menjadi buruk ... "tanyaku sedikit marah dengan suara pelan yang teredam ..

"Tenang, sayang ... buktinya tidak terjadi kan ??. Kalau kukatakan padamu ayah ada di dalam ruangan, kita tidak bisa berhubungan ... Itu sebabnya aku berbohong .. Lagi pula ayah baru saja pulang kerja .. Dia pasti tidur nyenyak .. Aku sudah menghitungnya .. "Dia menjawab dengan senyum manis ...
Saya tidak tahu harus berkata apa lagi ,, tapi kejadian ini benar-benar menjadi pengalaman ML yang sangat hebat dan tidak akan terlupakan

Sofa di ruang tamu yang bersebelahan dengan kamar papanya Rere adalah saksi bisu dari pergulatan intens antara dua orang yang terbakar dengan cinta ...


Rabu, 01 April 2020

teman seks berkenalan di sosial media

Cerita hot - Cerita seks - Cerita Dewasa - Dunia internet adalah dunia yang menyenangkan dan virtual. Kita bisa mengetahui semua situs dengan bebas. Khususnya dunia porno, berbagai jenis ras manusia bisa kita ketahui seluk beluk tubuhnya. Dunia mengobrol sama hebatnya dengan itu, kita bisa mengobrol dengan sesama pengguna MIRC di seluruh dunia. Agen poker online

Suatu sore, saya berbicara terus terang karena saya sudah lama tidak berada di arena itu. "MalamPanjang" adalah nick yang sering saya gunakan dan biasanya masuk ke line DALnet.

Sambil dengan santai menghisap sebatang rokok, saya mulai berkenalan dengan sesama MIRC-is. Sebut saja julukan "Mahon_f", salah satu teman MIRC baru saya. Setelah mengobrol kesana kemari, ia menyebut dirinya anak Semarang dan hanya tinggal di sana selama setahun, jadi bahasa Indonesia-nya agak kaku. Nagaqq
 
Tapi anehnya, dia berbicara lebih berani daripada gadis-gadis lain, setelah ditelusuri, dia adalah anak laki-laki kulit putih ( sebut saja anak bule dari Amerika Serikat. Ayahnya pindah kerja di Semarang. Saya juga meminta fotonya dan mengirimkannya langsung melalui DCC. Orang yang lumayan, agak montok, rambut pirang, keriting dan cantik. Hanya kulitnya yang merah karena sebagian besar sudah tersengat matahari. Saya berbicara untuk waktu yang lama dan akhirnya saya mulai mode untuk memahami kehidupannya yang seksi. Ternyata dia termasuk orang yang menganut seks bebas.
Saya meminta nomor teleponnya dan membuat janji. Saya seorang anak Yogyakarta yang belajar di Politeknik Negeri di Bandung, jadi saya harus pergi jauh-jauh ke sana untuk bertemu. Sementara dia masih kuliah di sebuah universitas swasta di Semarang. Akhir bulan saya pulang dan mampir ke Semarang untuk bertemu dengan Mahony (namanya). Saya naik bus dan tiba di sana sekitar jam 4 sore, lalu saya memanggilnya dan mulai menjemput saya.

Suzuki Metalik Vitara mendatangi saya yang berisi 2 gadis bule muda yang cantik.
"Kamu malampanjang, ya ...?" dia disambut dengan senyum, membuat otakku jawaban sembrono.
"Benar dan kamu Mahony ya?" Saya membalas.
"Ya, apa kabar malampanjang  ...?" dia berkata.
Dada yang bergetar ini juga melihat gaya pakaiannya yang bersedlet ketat dan celana jins robek berlutut.
"Masuk ...! Dan *****., Perkenalkan saudaraku, Garrel ..." katanya.
Kami berjabat tangan, sambil melepas kacamata hitamnya, ia memperkenalkan namanya.
"Halo ... aku Garrel, siapa namamu?" Dia bertanya.
"Aku Harris (menyamar)." Jawabku sambil berjabat tangan.

Saya masuk ke mobil dan pergi  banyak mata melihat ke arah  kami. Mahony bergerak ke belakang untuk menemaniku di belakang, sementara saudaranya bergantian mengendarai mobil.
Berjalan melalui monumen muda dan persimpangan lima, maka saya tidak tahu harus ke mana karena saya sibuk mengobrol dengan Mahony. Dia bercerita banyak tentang situasi kota Semarang yang terlalu panas dan tentang teman-temannya dis ***** Mahony adalah orang yang supel dan cuek, sehingga tidak terlalu kaku untuk berbicara dengannya walaupun kadang-kadang Kata kata dicampur dengan bahasa Inggris.
Setelah perjalanan panjang ke Semarang, akhirnya tiba di sebuah rumah besar di perumahan elit Semarang. Kami disambut oleh seorang wanita bule setengah baya yang fasih berbahasa Indonesia. Itu adalah ibu Mahony. Di mana di rumah hanya orang tua Mahony, dua anak dan tiga pembantu. Kami bertiga berbicara seolah kami sudah saling kenal sejak lama, meskipun kami baru saja bertemu.

Malam tiba dan tinggal di sana, aku ada di sana, di mana-mana, bagaimanapun diperlakukan dengan kulit tanpa cacat sepanjang waktu. Saya tidak kuat, penis saya terus menegang, melihat segalanya, dan pernapasan tidak teratur karena otak saya yang kotor mendapat bisikan nafsu dari iblis.
Saya mengucapkan selamat tinggal untuk mandi, kesempatan itu tidak sia-sia dengan melepaskan keinginan dengan keberanian. Kamar mandi besar, lengkap dengan bathtub tidur dan kaca besar di seberangnya. Tanpa perintah, saya langsung melepas baju dan celana saya. Basahi tubuh saya dengan air hangat sambil dengan lembut mengocok batang kemaluan saya. Terinspirasi untuk membayangkan Mahony dengan payudara indah yang menjuntai dan Garrel tanpa seutas benang pun. Aku perlahan-lahan mengocoknya sambil menutup mataku.

Tanpa sadar, tangan memegang pinggul saya, mata terbelalak, saya bisa membuka mata, tertegun dan tidak bisa bergerak, Mahony berada di depan mata saya sambil memegang handuk.
"Wow, aku ketahuan ...," bisikku dalam hati.
"Kamu lupa membuka pintu, Haris ..." katanya tersenyum.

Suara lembut membuat jantung saya berdetak lebih kencang. Rupanya Mahony datang untuk membawakanku handuk, dan sekarang dia mulai melepas kemeja singlet ketatnya. Seribu kata-kata kasar muncul di hati saya mengagumi keindahan tubuhnya yang tampan. Tanpa berkedip dan bernafas secara tidak teratur, saya melihat pemandangan yang indah. Mahony perlahan membuka singlet dan jeans-nya. Hanya bra (36) dan celana dalamnya yang tersisa. Sangat halus dan indah.
Dia perlahan memeluk saya, satu juta  ketidakpercayaan mengamuk di dada saya. Mencium bibirku dengan lembut, aku hanya diam sejenak karena aku belum pernah melihat bule berbugil ria di depanku, kecuali dalam film BF yang sering ku tonton.
"Kenapa kamu, Haris ...?" dia bertanya, mengganggu pikiranku.
"Ehh .. ee ... tidak apa-apa, sungguh, nanti, jika ibu mu mengetahui nya bagaimana ...?" Saya bertanya.
"Tidak apa-apa, dia sudah tidur di kamarnya ..." jawabnya.

Ini adalah kesempatan saya, batin saya mendukung saya untuk semua ***** Aku mencium bibirnya dengan lembut, bertahap dan terus berjalan. Tanpa disadari, ritme ciuman kami menjadi cepat, mungkin karena hasrat kami sudah mulai menyala. Bunuh aku dengan api nafsumu, hancurkan, lepaskan semua kegembiraan ***** Untuk waktu yang lama kami bercinta di bawah percikan air hangat dan uap. Sampai saya memberanikan diri untuk membuka tali bra, sekarang muncul gunung kembar yang menjulang dengan penuh gairah. Segera saya menyambut dengan lap lembut saya.
Cerita hot - Aku meremas dan menyerap apa yang ada di payudaranya. Aku mencium lehernya, dadanya perlahan sementara tanganku meremas pantatnya. Puting yang terlihat menantang dengan warna merah tua terlihat menggoda dengan jari yang meruncing. Aku mempermainkan lidahku di putingnya, gigitan kecil, bundar menghiasi kulitnya yang halus.
"Aahh ... sshh ... aahh ..." dia mengerang ketika lidahku menyentuh ujung putingnya.
Aku mengisap putingnya dan aku berputar dengan lidahku, sambil sesekali bergerak ke sisi tubuhnya, tulang rusuk, dan punggung. Saya sangat suka menjilati tubuh lawan saya sampai benar-benar basah dengan lidahnya.
Perlahan aku turun ke perut, pantat, paha, betis lalu naik lagi ke pangkal paha. Saya menidurkannya di lantai kamar mandi, sementara saya mengangkat kakinya untuk memperlihatkan selangkangannya. Vagina yang benar-benar indah bahkan tanpa rambut tumbuh, merah dengan klitoris yang sedikit menusuk. Saya memijat dengan lidah saya selama pahanya naik, berhenti di ujung selangkangannya. Sementara aku meremas payudaranya, aku menggulung lidahku di sekitar bibir kemaluannya, harum dan sangat basah. Rupanya dia sudah membakar hawa nafsunya karena merayuku. Dia terus meremas payudaranya sambil mendesah tak karuan.
Perlahan aku menjilat ujung klitoris merahnya, menjilat dan menjilat.
"Aahh ... shh ... ooh .., Haris ... shh .." dia menghela nafas.
Kujilati menyimpan klitorisnya dan sesekali menggosok isi vaginanya dengan lidahku. Saya membuka ujung vagina dengan kedua tangan, lalu saya kujilati bagian dalam vagina, menusuk dengan lidah saya sampai benar-benar basah dengan cairan vagina yang hangat. Saya melihatnya menutup matanya, mendesis keras disertai dengan kata-kata bahasa Inggris yang tidak saya mengerti. Kadang menarik rambutku ditemani oleh lolongan panjang dan menekan kepalaku ke arah hubungan intim dan mengangkat pinggulnya, aku tidak tahu apakah dia telah ejakulasi atau tidak, aku tidak peduli, aku terlalu sibuk dengan vaginanya yang cantik

"Clep .. clep .. clepp .." Suara bibir vagina bertemu dengan pangkal batang kejantananku disertai dengan air hangat.
Aku melepaskan dia dan aku yang ada di atas. Dengan posisi batang kejantanan saya masih menempel erat di vaginanya, saya mulai mengocoknya dengan irama teratur, payudaranya bergerak naik turun.
"Ahh .. ahh .. mendukung Hariss .. oh yeah ..!" napasnya yang membuat nafsuku membakar habis.
Aku mengangkang dia di atas dalam posisi duduk, dengan batang pangkal pahanya masih kencang, aku meraih dua tebusan, lalu aku mulai bergetar. Dia mulai memeras lagi karena posisinya sangat menantang vaginanya untuk bergesekan dengan batang pembunuhan saya.
"Clepp .. clep .. clep .. cleepp .." dapatkan erangan kesenangan dari bibir kita.
Posisi itu pasti sangat kuat menggesek klitorisnya, sementara tanganku meremas payudaranya. Ooh .. dosa yang sangat lezat *****
"Aaahh ... ahh ... ooh ... ooh ... aku datang ... aku datang ... oohh ... oohh ... aahh .. aahh .." dia menghela nafas pembohong .
Momen selanjutnya, ia mulai memelintirnya dengan jari-jari yang meremas pundakku dengan kuat, semakin banyak luka yang menyakitkan, hal-hal yang semakin menambah nilai kesenangan dan kemudian berhubungan seks kemudian.
Saya mengubah posisi dengan menggeser satu posisi ke atas, jadi dia miring, sementara saya bebas melihat bar saya masuk dan keluar dari vaginanya yang sudah sangat banjir, bersinar dengan keputihannya yang berubah menjadi merah dan pecah-pecah. Aku terus mengocok sampai keringatku jatuh di pahanya. Bayangan yang dibuat di kamar mandi benar-benar terlihat indah, seperti makhluk yang terlibat dalam pertempuran sengit. Saling meremas dan mengerang dengan senang hati.

"Clepp .. clep .. cllep .. ahh .. ahh .. ssshh .." suara itu bergema di kamar mandi.

Sex hot - Dikombinasikan dengan gemuruh nafsu di dada ini, keringat jatuh di perut dan dada Mahony yang berkilau karena kulitnya yang halus. Sampai pada akhirnya, sesuatu yang akan meledak bergerak dari dalam perut bagian bawah saya. Saya mengocoknya dengan tempo cepat dan ritme yang sangat cepat sehingga kesenangan bisa membawa pulang bersama.
"Aahh .. ah .. ahh .. oohh .. oohh .. aahh .." panjangnya.
Dia keluar untuk kedua kalinya dan saya juga, dengan mata tertutup berhasil membuat lubang di vagina dengan sperma yang akan keluar menyembur ke dalam vaginanya.
"Aaahh .. aahh .." desahku mengimbangi semburan spermaku.
"Crroott ... ccrroott ... ccrroott ... sseerr ... serr .." banyak sperma yang disemprotkan ke perutnya.
Tiba-tiba Mahony memasukkan batang kemaluannya ke mulutnya saat dia terguncang.
"Aahh .." membuatku melayang, ditelan oleh sperma yang keluar dari batang kemaluanku, menjilati sampai aku merasakan sakit gemetar batang kejantananku.
"Eemm ... srruupp ... srrupp ... ahh ... sshh ... shh .." desisnya.
Aku bersandar di dinding kamar mandi dengan napas tidak barat seolah mengunyah rongga dada ***** Juga dia bersandar di perutku sambil terus menjilat perawatku.
Dia mencium bibirku sambil berkata, "Terima kasih ...!"
Saya hanya bisa diam tanpa bisa berbicara karena nafas berburu saya.
Beberapa saat kemudian, saya mandi di kamar mandi sambil bercanda dan tertawa, dan malam berlalu, putaran kedua berlanjut karena dia pergi ke kamar tidur saya. Sampai larut malam, kami masih mengobrol dengan hasrat kami sampai kami tertidur tanpa menggunakan satu utas pun.
Pagi yang menyapa saya dengan ciuman hangat di dahi. Saat bangun dari tempat tidurku, dia membawa sepasang celana yang tidak digunakan tadi malam. Sore itu, saya kembali ke Bandung, dengan pengiriman ke terminal Semarang. Kami berpisah dengan tangan melambai dan mencium bibir di dalam mobil. Sebelumnya, dia memberi saya alamat emailnya dan meminta saya untuk tidak melupakan ingatan yang kami lakukan bersama.
Beberapa hari kemudian, saya membuka email saya. Email manis dari Mahoney senang dengan kartu ucapan selamat pagi yang 

Senin, 30 Maret 2020

Berhubungan hot dengan tante cantik

CERITA HOT- CERITA DEWASA - SEXY GIRL- Pada suatu hari ketika aku ke villa pamanku, aku menemukan sebuah album foto di kamar Tante Yani, yang ternyata berisi foto bugil Tante-Tanteku. Kubolak balik foto-foto tersebut yang menampakkan tubuh-tubuh telanjang Tante-Tanteku, walaupun ada yang ssudah berumur diatas 40 tahun seperti Tante Endang dan Tante Rani tapi tubuh mereka tidak kalah dengan keempat istri muda yang lain. Membuat aku terangsang dan ingin merasakan hangatnya tubuh mereka. Hingga ada ide gila untuk memperalat mereka melalui foto-foto tersebut. Mulai kususun rencana siapa yang pertama aku kerjain, lalu kupilih Tante Tante Endang (45 tahun) dan Tante Rina (37 tahun). - AGEN POKER ONLINE

Nagaqq - Aku telepon rumah Tante Endang dan Tante Rina. Aku minta mereka untuk menemuiku di villa keluarga. Aku sendiri lalu bersiap untuk pergi ke sana. Sampai disana kuminta penjaga villa untuk pulang kampung. Tak lama kemudian Tante Endang dan Tante Rina sampai. Kuminta mereka masuk ke ruang tamu.

“Ada apa sih Anto?” tanya Tante Endang yang mengenakan kaos lengan panjang dengan celana jeans.

“Duduk dulu Tante,” jawabku.

“Iya ada apa sih?” tanya Tante Rina yang mengenakan Kemeja you can see dengan rok panjang.

“Saya mau tanya sama Tante berdua, ini milik siapa?”, kataku sambil mengeluarkan sebuah bungkusan yang di dalamnya berisi setumpuk foto. Tante Endang lalu melihat foto apa yang ditunjukkan olehnya.

“Darimana kamu dapatkan foto-foto ini?” tanya Tante Endang panik mendapatkan foto-foto telanjang dirinya.

“Anto.. apa-apaan ini, darimana barang ini?” tanya Tante Rina dengan tegang.


“Hhhmm.. begini Tante Endang, waktu itu saya kebetulan lagi bersih-bersih, pas kebetulan dikamar Tante Yani saya lihat kok ada foto-foto telanjang tubuh Tante-Tante yang aduhai itu,” jawabku sambil tersenyum.


BACA JUGA !! NIKMATNYA MALAM DUGEM INI


“Baik.. kalau gitu serahkan klisenya?” Kata Tante Rina.

“Baik tapi ada syaratnya lho,” jawabku.

“Katakan apa syaratnya dan kita selesaikan ini baik-baik,” kata Tante Endang dengan ketus.

“Iya Anto, tolong katakan apa yang kamu minta, asal kamu kembalikan klisenya,” tambah Tante Rina memohon.

“Ooo.. nggak, nggak, saya nggak minta apa-apa, Cuma saya ingin melihat langsung Tante telanjang,” kataku.

“Jangan kurang ajar kamu!” kata Tante Endang dan Tante Rina dengan marah dan menundingnya. “Wah.. wah.. jangan galak gitu dong Tante, saya kan nggak sengaja, justru Tante-Tante sendiri yang ceroboh kan,” jawabku sambil menggeser dudukku lebih dekat lagi.

“Bagaimana Tante?”

“Hei.. jangan kurang ajar, keterlaluan!!” bentak Tante Rina sambil menepis tanganku.

“Bangsat.. berani sekali, kamu kira siapa kami hah.. dasar orang kampung!!” Tante Endang menghardik dengan marah dan melemparkan setumpuk foto itu ke wajahku.

“Hehehe.. ayolah Tante, coba bayangkan, gimana kalo foto-foto itu diterima paman di kantor, wah bisa- bisa Tante semua jadi terkenal deh!!” kataku lagi.


Kulihat kananku Tante Endang tertegun diam, kurasa dia merasakan hal yang kuucapkan tadi. Kenapa harus kami yang tanggung jawab,

“Tante-Tantemu yang lain kok tidak?” tanya Tante Endang lemas.

“Oh, nanti juga mereka akan dapat giliran,” jawabku.

“Bagaimana Tante? Apa ssudah berubah pikiran?”

“Baiklah, tapi kamu hanya melihat saja kan?” tanya Tante Rina.

“Iya, dan kalau boleh sekalian memegangnya?” jawabku.

“Kamu jangan macam-macam Anto, hardik Tante Endang.”

“Biarlah Mbakyu, daripada ketahuan,” jawab Tante Rina sambil berdiri dan mulai melepas pakaiannya, diikuti Tante Endang sambil merengut marah.


Hingga tampak kedua Tanteku itu telanjang bulat dihadapanku. Tante Endang walau ssudah berusia 45 tahun tapi tubuhnya masih montok, dengan kulit kuning langsat dan sedikit gemuk dengan kedua payudaranya yang besar menggantung bergoyang-goyang dengan puting susunya juga besar. Turun kebawah tampak pinggulnya yang lebar serta bulu hitam di selangkangan amat lebat. Tidak kalah dengan tubuh Tante Rina yang berusia 37 tahun dengan tubuh langsing berwarna kuning langsat, serta payudaranya yang tidak begitu besar tapi nampak kenyal dengan puting yang sedkit naik keatas. Pinggulnya juga kecil serta bulu kemaluannya di selangkangan baru dipotong pendek.

“Ssudah Anto?” tanya Tante Endang sambil mulai memakai bajunya kembali.

“Eh, belum Tante, kan tadi boleh pegang sekalian, lagian saya belum lihat vagina Tante berdua dengan jelas,” jawabku.

“Kurang ajar kamu,” kata Tante Rina setengah berteriak.

“Ya sudah kalo nggak boleh kukirim foto Tante berdua nih?” jawabku.

“Baiklah,” balas Tante Endang ketus,

“Apalagi yang mesti kami lakukan?”

“Coba Tante berdua duduk di sofa ini,” kataku.

“Dan buka lebar-lebar paha Tante berdua,” kataku ketika mereka mulai duduk.

“Begini Anto, Cepat ya,” balas Tante Rina sambil membuka lebar kedua pahanya.

Hingga tampak vaginanya yang berwarna kemerahan.

“Tante Endang juga dong, rambutnya lebat sih, nggak kelihatan nih,” kataku sambil jongkok diantara mereka berdua.

“Beginikan,” jawab Tante Endang yang juga mulai membuka lebar kedua pahanya dan tangannya menyibakkan rambut kemaluannya kesamping hingga tampak vaginanya yang kecoklatan.

“Anto pegang sebentar ya?” kataku sambil tangan kananku coba meraba selangkangan Tante Endang sementara tangan kiriku meraba selangkangan Tante Rina. Kumainkan jari-jari kedua tanganku di vagina Tante Endang dan Tante Rina.

“Sudah belum, Anto.. Ess..,” kata Tante Endang sedikit mendesah.

“Eeemmhh.. uuhh.. jangan Anto, tolong hentikan.. eemmhh!” desah Tante Rina juga ketika tanganku sampai ke belahan kemaluannya.

“Sebentar lagi kok Tante, memang kenapa?” tanyaku pura-pura sambil terus memainkan kedua tanganku di vagina Tante Endang dan Tante Rina yang mulai membasah.

“Eh, ini apa Tante?” tanyaku pura-pura sambil mengelus-selus klitoris mereka.


“Ohh.. Itu klitoris namanya Anto, jangan kamu pegang ya..,” desis Tante Endang menahan geli.

“Iya jangan kamu gituin klitoris Tante dong,” dasah Tante Rina.

“Memang kenapa Tante, tadi katanya boleh,” kataku sambil terus memainkan klitoris mereka. “Sshh.., oohh.., geliss.., To,” rintih Tante Endang dan Tante Rina.

“Ini lubang vaginanya ya Tante?” tanyaku sambil memainkan tanganku didepan lubang vagina mereka yang semakin basah.

“Boleh dimasukin jari nggak Tante?”

Kembali jariku membuka belahan vagina mereka dan memasukkan jariku, slep.. slep.. bunyi jariku keluar masuk di lubang vagina Tante Rina dan Tante Endang yang makin mendesah-desah tidak karuan,

“Jangan Anto, jangan kamu masukin jari kamu.. Oohh..,” rintih Tante Rina.

“Jangan lho Anto.. sshh..,” desah Tante Endang sambil tangannya meremasi sofa.

“Kenapa? Sebentar saja kok, dimasukkin ya,” kataku sambil memasukkan jari tengahku ke vagina mereka masing-masing.

“Aaahh.., Anto..,” desah Tante Endang dan Tante Rina bersama-sama mersakan jari Anto menelusur masuk ke lubang vagina mereka.

“Ssshh.. eemmhh..!!” Tante Endang dan Tante Rina mulai meracau tidak karuan saat jari-jariku memasuki vagina dan memainkan klitoris mereka.


“Bagaimana Tante Endang,” tanyaku mulai memainkan jariku keluar masuk di vagina mereka.

“Saya cium ya vagina Tante Endang ya?” tanyaku sambil mulai memainkan lidahku di vaginanya. “Sebentar ya Tante Rina,” kataku.

“Jangan.., sshh.. Anto.. ena.., rintih Tante Endang sambil tangannya meremasi rambutku menahan geli.

“Gimana Tante Endang, geli tidak..,” tanya Anto.

“Ssshh.. Anto.. Geli ss..,” rintihnya merasakan daerah sensitifnya terus kumainkan sambil tangannya meremasi sendiri kedua payudaranya.

“Teruss.. Anto,” desis Tante Endang tak kuat lagi menahan nafsunya.


Sementara Tante Rina memainkan vaginanya sendiri dengan jari tanganku yang ia gerakkan keluar masuk. Dan Tante Endang kian mendesah ketika mendekati orgasmenya dan

“Aaahh ss.., Tante sudah nggak kuat lagi,” rintih Tante Endang merasakan lidahku keluar masuk dilubang vaginanya.

“Tante Endang keluar Anto..,” desah lemas Tante Endang dengan kedua kakinya menjepit kepalaku di selangkangannya. Tahu Tante Endang sudah keluar aku bangkit lalu pindah ke vagina Tante Rina dan kubuka kedua pahanya lebar-lebar. Sama seperti Tante Endang Tante Rina juga merintih tidak karuan ketika lidahku mengocok lubang vaginanya.

“Aah ss.., Antoo,.., enak ss..,” rintih Tante Rina sambil menekan kepalaku ke selangkangannya.


Tante Rina di sofa dan kubuka lebar-lebar pahanya. Kubenamkan lidahku liang vagina Tante Rina, ku sedot-sedot klitoris vagina Tante Rina yang ssudah basah itu,

“Teruss.., Antoo.., Tante.., mau kelu.. Aah ss..,” rintih Tante Rina merasakan orgasme pertamanya. Anto lalu duduk diantara Tante Endang dan Tante Rina.

“Gantian dong Tante, punyaku sudah tegang nih,” menunjukkan sarung yang aku pakai tampak menonjol dibagian kemaluanku pada Tante Endang dan Bullik Rina. Kuminta mereka untuk menjilati kemaluanku.

“Kamu nakal Anto, ngerjain kami,” kata Tante Endang sambil tangannya membuka sarungku hingga tampak penisku yang mengacung tegang keatas.

“Iya.., awas kamu Anto.. Tante hisap punya kamu nanti..,” balas Tante Rina sambil memasukkan penisku kemulutnya.


“Ssshh.. Tante.. terus..,” rintih Anto sambil menekan kepala Tante Rina yang naik turun di penisnya. Tante Endang terus menjilati penisku gantian dengan Tante Rina yang lidahnya dengan liar menjilati penisku, dan sesekali memasukkannya kedalam mulunya serta menghisap kuat-kuat penisku didalam mulutnya. Sluurrpp.. sluurpp.. sshhrrpp.. demikian bunyinya ketika dia menghisap.

“Sudah.. Tante, Anto nggak kuat lagi..,” rintih Tante Rina sambil mengangkat kepalaku dari vaginanya.

“Tunggu dulu ya Tante Endang, biar saya dengan Tante Rina dulu,” kataku sambil menarik kepala Tante Endang yang sedang memasukkan penisku kemulutnya.

“Tante Tina sudah nggak tahan nih,” kataku sambil membuka lebar-lebar kedua paha Tante Rina dan berlutut diantaranya.

“Cepatss.. Anto,” desah Tante Rina sambil tangannya mengarahkan penisku ke vaginanya. “Asshhss..,” rintih Tante Rina panjang merasakan penisku meluncur mulus sampai menyentuh rahimnya. Tante Rina mengerang setiap kali aku menyodokkan penisnya. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuatku terbuai dan semakin menikmati “perkosaan” ini, aku tidak peduli lagi orang ini sesungguhnya adalah Tanteku sendiri. Kuminta Tante Rina untuk menjilati vagina Tante Endang yang jongkok diatas mulutnya.


“Ushhss.. Geli dik,” desis Tante Endang setiap kali lidah Tante Rina memasuki vaginanya. Sementara aku sambil menyetubuhi Tante Rina tanganku meremas-remas kedua payudara Tante Endang. Tiba-tiba Tante Rina mengangkat pinggulnya sambil mengerang panjang keluar dari mulutnya. “Ahhss.. Anto Tante keluar.. ”

“Sudah keluar ya Tante Rina, sekarang gilran Bu Endang ya,” kataku sambil menarik Tante Endang untuk naik kepangkuanku.


Tante Endang hanya pasrah saja menerima perlakuannya. Kuarahkan penisku ke vagina Tante Endang Lalu Aaahh.. desah Tante Endang merasakan lubang vaginanya dimasuki penisku sambil pinggulnya mulai naik turun. Kunikmati goyangan Tante Endang sambil ‘menyusu’ kedua payudaranya yang tepat di depan wajahku, payudaranya kukulum dan kugigit kecil.

“Teruss.. Tante, vagina Tante enak..,” rintihku sambil terus dalam mulutku menghisap-hisap puting susunya.

“Penis kamu juga sshh..” rintih Tante Endang sambil melakukan gerakan pinggulnya yang memutar sehingga penisku terasa seperti dipijat-pijat.

“Sebentar Tante, coba Tante balik badan,” kataku sambil meminta Tante Endang untuk menungging.


Kusetubuhi Tante Endang dari belakang, sambil tanganku tangannya bergerilya merambahi lekuk-lekuk tubuhnya. Harus kuakui sungguh hebat wanita seumur Tante Endang mempunyai vagina lebih enak dari Tante Rina yang berusia lebih muda. Sudah lebih dari setengah jam aku menggarap Tante Endang, yang makin sering merintih tidak karuan merasakan penisku menusuk-nusuk vaginanya dan tanganku meremasi payudaranya yang bergoyang-goyang akibat hentakan penisku di vaginanya.

“Ssshh.. Anto, Tante mau keluar..” rintih Tante Endang.

“Sabarr.. Tante, sama-sama,” kataku sambil terus memainkan pinggulku maju-mundur.

“Aaahh ss.., Tante Endang keluar..,” melenguh panjang.

“Saya belum, Tante,” kataku kecewa.

“Pake susu Tante aja ya,” jawab Tante Endang jongkok didepanku sambil menjepitkan penisku yang ssudah licin mengkilap itu di antara kedua payudaranya yag besar, lalu dikocoknya.

“Terus, Tante enak ss..,” rintihku.


Melihat hal itu Tante Rina bangun sambil membuka mulutnya dan memasukkan penisku ke mulutnya sambil dihisap-hisap. Tak lama setelah mereka memainkan penisku, mengeluarkan maninya menyempot dengan deras membasahi wajah dan dada Tante Endang dan Tante Rina.

“Terima kasih ya Tante,” jawabku sambil meremas payudara mereka masing-masing.